Dengan semakin pentingnya agenda transformasi digital bagi CIO di seluruh dunia di tahun 2016, dapat kami proyeksikan bahwa akan terlihat peningkatan pada jumlah organisasi yang berjuang untuk mencapai digital maturity pada tahun 2017, ujar Skingsley dalam keterangannya Jumat, 25 November 2016.Sejalan dengan survei Forbes, Yoshida dan Skingsley telah mengidentifikasi lima tren untuk pasar teknologi pada tahun 2017 berikut.
1. Peningkatan produktivitas lebih berpusat pada orang, proses dan hasil bisnis Meskipun teknologi baru dalam 10 tahun terakhir ini meledak, produktivitas telah menurun dibandingkan dengan 10 tahun sebelumnya, menurut Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Menurut Yoshida, ini dikarenakan proses yang baru tidak mampu mengejar teknologi baru.Dalam bisnis perhotelan, Airbnb telah memiliki akses ke teknologi yang sama seperti hotel tradisional, tapi ia telah menciptakan model bisnis baru yang memungkinkan pertumbuhan harga pasar menjadi US$30 miliar dalam waktu kurang dari 10 tahun. Transformasi digital sendiri tentang mengubah bisnis melalui orang-orang, dan proses serta penggunan teknologi yang inovatif.
2. Mempercepat Transisi ke Cloud Strategi Cloud-first adalah fondasi untuk tetap relevan dalam dunia yang berkembang dengan cepat, menurut Ed Anderson, wakil presiden penelitian di Gartner. Pasar Asia telah menerima pendekatan ini dengan cepat, sehingga Asia memimpin Cloud Readiness Index tahun ini.Sudah sangat jelas bahwa model cloud yang utama untuk masa yang akan datang adalah model hibrida, karena sebagian besar di antara mereka memahami keuntungan dari ketangkasan cloud tetapi tidak ingin beralih sepenuhnya ke cloud yang bersifat publik pada saat ini. Kami memperkirakan bahwa ini akan berlanjut sepanjang tahun 2017, komentar Skingsley.
3. Bi-Modal IT Bimodal IT mengacu kepada dua macam IT, mode tradisional yang menekankan kepada keamanan dan keakuratan dan mode nonlinear yang menekankan kepada ketangkasan dan kecepatan.Bi-Modal IT akan terus berperan penting di tahun yang akan datang dengan cara yang sama dengan cloud model hibrida.
4. Data Hub Terpusat Data menjadi sangat berharga. Penelitian IDC Terbaru mengungkapkan bahwa 53 persen dari organisasi di wilayah Asia Pasifik menilai bahwa Big Data dan analisis penting, dan telah mengadopsi atau berencana mengadopsi itu dalam waktu yang dekat. Perusahaan sedang mencari cara baru untuk mengaitkan dan menggabungkan data dari sumber yang berbeda untuk mendapatkan wawasan baru, sementara mengubah tujuan data yang lama untuk pengguna yang berbeda.
5. Peningkatan Kesadaran akan loT di Pusat Data Jaringan dari berbagai hal dapat berimbas terhadap segala aspek kehidupan kita, dan sementara ini tidak akan menjadi tren utama untuk APAC tahun depan, menurut Yoshida keputusan TI yang dibuat pada tahun 2017 seharusnya dibuat dengan pengawasan terhadap loT.
0 Comments