Saat ini ada topologi yang diterapkan seperti gambar diatas, dimana uplink berada pada port ether1 mikrotik dial pppoe dari provider dan akses ke jaringan lokal pada port ether2-5 dibuat bridge dengan ip address bridge (gateway lan) nya adalah 10.10.10.33/29.
Katakanlah untuk koneksi saat ini memiliki bandwidth 100 Mbps local dan 100Mbps International, namun ada keinginan untuk limitasi bandwidth pada interface bridge2/5 menjadi 30Mbps local dan 20Mbps International.
Berdasarkan topologi tersebut, asumsi semua konfigurasi jaringan existing sudah clear, dan PC client sudah terhubung ke internet. Untuk memisahkan bandwidth ini yang perlu dipersiapkan adalah list ip address pada jaringan local (IIX – OpenIXP). Disini mikrotik indonesia sudah menyiapkan file list ip address tersebut yang dapat diakses umum.
Pertama, siapkan list ip address dari server mikrotik indonesia yang bernama nicedengan format .rsc, masuk ke router mikrotik buka terminal, kemudian ketik perintah yang tercetak tebal dibawah ini:
/tool fetch address=ixp.mikrotik.co.id src-path=/download/nice.rsc mode=http
status: finished
downloaded: 74KiB-z pause]
total: 74KiB
duration: 1s
Kedua, lakukan import file nice.rsc yang telah di download dari langkah pertama agar di masukkan ke dalam list ip address mikrotik dengan perintah berikut, sampai terlihat successfully :
/import nice.rsc
Script file loaded and executed successfully
Ketiga, cek hasil import file nice tersebut pada IP>Firewall>Address List, terlihat ada 1899 blok subnet list ip address dari file nice tersebut.
Keempat, Membuat rule mangle untuk melimitasi bandwidth local dan international, berikut perintah nya dapat langsung eksekusi via terminal :
/ip firewall mangle
add chain=prerouting in-interface=bridge2/5 dst-address-list=nice action=mark-connection new-connection-mark=conn-iix passthrough=yes comment="Conn-IIX (Nice)"
add chain=prerouting connection-mark=conn-iix action=mark-packet new-packet-mark=packet-iix passthrough=no comment="Packet IIX"
add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=packet-intl passthrough=no comment="Packet Intl"
Jika dilihat dari winbox hasilnya seperti berikut :
Kelima, Membuat simple queue untuk melimitasi bandwidth local dan international, berikut perintah nya dapat langsung eksekusi via terminal :
/queue simple
add name=client-iix target=bridge2/5 max-limit=30M/30M packet-marks=packet-iix
add name=client-intl target=bridge2/5 max-limit=20M/20M packet-marks=packet-intl
Keenam, dan terahir coba test koneksi bisa lakukan speedtest ke local dan international.
0 Comments