Apa yang kita bicarakan di sini adalah tentang pikiran bawah sadar. Hubungan antara pikiran bawah sadar dan tidur membawa kita ke sebuah pertanyaan, yaitu ‘apakah pikiran sadar kita bekerja hanya ketika kita terjaga saja, atau pikiran bawah sadar baru bisa bekerja saat kita sedang tidur saja?’. Jawaban atas pertanyaan ini adalah ‘ya’ dan ‘tidak’. Saat kita terjaga, kita mengikuti ‘komando’ pikiran sadar dan memberitahu apa yang harus kita lakukan. Namun sebenarnya pikiran bawah sadar selalu bekerja sepanjang waktu. Ya, pikiran bawah sadar selalu aktif meski ketika kita terjaga, tetapi perbedaannya adalah, kita tidak mendengarkannya! Mereka yang percaya dan sudah terlatih menggunakan kekuatan pikiran bawah sadar akan mengatakan bahwa itu adalah frekuensi suara yang tertinggi (suara dari Yang Mahakuasa).Apa itu Pikiran Bawah Sadar?
Pikiran bawah sadar adalah bagian otak kita yang membuat kesan dan keputusan tidak sadar (autopilot). Para psikolog mengidentifikasi pikiran bawah sadar sebagai sumber kreativitas, pikiran dan perasaan intuitif, inspirasi, serta kesadaran spiritual. Banyak orang percaya bahwa kita dapat menggunakan pikiran sadar untuk membuat perubahan dalam pikiran bawah sadar, yang kemudian menjadi perubahan yang bisa dilihat dalam kehidupan kita. Singkatnya, jika Anda ingin memiliki sesuatu yang lebih (baik itu uang, prospek kerja, atau kesempatan lain), Anda harus bisa belajar mengubah cara berpikir dan memasuki kekuatan pikiran bawah sadar agar dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih bahagia dan sukses.
Mengapa Mengendalikan Pikiran Bawah Sadar itu Penting?
Karena diyakini bahwa pikiran bawah sadar adalah bagian dari pikiran yang paling dekat hubungannya dengan emosi dan keinginan kita. Pikiran bawah sadar juga dikaitkan memiliki pemahaman yang lebih baik bagi kita karena mengerti apa keinginan/cita-cita, kemampuan/bakat, dan sejauh mana kita akan mencoba untuk mendapatkan sesuatu. Sementara pikiran sadar bekerja berdasarkan apa yang dilihat dan didengar oleh pengaruh situasi sekitarnya, pikiran bawah sadar masih memegang teguh apa yang kita inginkan. Emosi ini dikomunikasikan kepada pikiran bawah sadar melalui pengalaman dan emosi dari pikiran sadar. Sementara pikiran sadar seringkali mudah berubah-ubah, pikiran bawah sadar tetap tahu apa kebutuhan dan ambisi kita yang sebenarnya. Ada banyak berbagai teknik yang bertujuan membangun komunikasi lebih baik antara pikiran bawah sadar dan pikiran sadar. Karena meskipun pikiran bawah sadar mungkin membimbing kita, tapi pikiran sadar-lah yang menerjemahkannya ke dalam tindakan, sehingga kita bisa mewujudkan impian kita.
Beberapa juga percaya bahwa pikiran bawah sadar adalah pikiran kreatif, gudangnya imajinasi. Aspek inilah yang menyoroti pentingnya pengendalian pikiran bawah sadar. Para pendukung teori ini menggunakan contoh orang-orang yang cenderung sering kawin-cerai berpendapat bahwa mereka tidak pernah menemukan pasangan cocok. Nah, karena mereka telah ‘memberi makan’ keyakinan ini ke dalam pikiran bawah sadar, akhirnya mereka tersugesti selalu mengalami kegagalan rumah tangga. Teori ini juga menjelaskan mengapa beberapa orang selalu kalah dan pesimis, dan ada beberapa yang lain selalu keluar sebagai pemenang di semua kesempatan.
0 Comments