Ticker

6/recent/ticker-posts

Detail dan Fungsi Tool Box


Tool Box memiliki kelompok tersendiri tergantung dari fungsi dan kegunaannya,yaitu :

1. Move Tool (V), Untuk memindahkan objek gambar.
Prakteknya : Aktifkan tombol ini dengan cara menekan tombol V pada
keyboard. Saat di canvas, move tool digunakan untuk memindahkan objek,
dan menyeleksi layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy dan
memindahkan objek secara bersamaan (alt+layer yang bersangkutan).
Kombinasi lain, move tool dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan
tekan tombol ctrl untuk mendapatkan putaran per 45 derajat.


2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak
persegi empat.
Prakteknya : Pilih menu Select -> Transform Selection untuk mengubah
seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran
potongan.


3. Polygonal Lasso Tool (L), Untuk membuat seleksi lurus.
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek. Jika
tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan, berfungsi seperti Lasso
Tool biasa.


4. Crop Tool (C), Untuk memotong gambar.
Prakteknya : Crop tool juga bisa digunakan untuk menghilangkan bagian
yang tidak diseleksi. Contoh yang sering dilakukan adalah untuk memperbaiki
hasil scan yang miring.


5. Slice Tool (K), Untuk membuat pembagian gambar.


6. Brush Tool (B), Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas.
Prakteknya : Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan
mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.


7. Spot Healing Brush Tool (J), Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Prakteknya : Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan
sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya.


8. Clone Stamp Tool (S), Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada
sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
Prakteknya : Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gerakkan
mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.


9. Magic Wand Tool (W), Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna
sama.


10. Gradient Tool (G), Untuk menghasilkan warna gradasi.
Prakteknya : Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan
seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak,
maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.


11. Eraser Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.


12. Blur Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
Prakteknya : Klik atau klik + drag untuk mendapatkan hasil blur yang di
inginkan. Contoh :dapat di gunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada
wajah.


13. Dodge tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.


14. Horizontal Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal.
Prakteknya :Buat area (klik + drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke
kanan. Hasil teks dapat diatur alignment-nya juga dapat dipindahkan dengan
Move Tool.


15. Pen Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam
bentuk path/vektor.
Prakteknya : Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva
telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang
dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.


16. Custom Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas
Prakteknya : Pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan.
Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.


17. Direct Selection Tool (A), Untuk merapikan alur path.


18. Eyedropper Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.


19. Notes Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
Prakteknya : Klik sekali saja untuk membuat notes. Notes tidak akan terlihat
di layer. Jadi untuk menggagalkannya lakukan undo (ctrl + alt + Z)


20. Hand Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar.
Prakteknya : Ada shortcut lain yang bisa digunakan selain PH yaitu tombol
spasi pada keyboard. Tekan spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk
menggeser tampilan canvas.


21. Zoom Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambar.
Prakteknya : Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan
untuk memperkecil gambar. Gambar yang akan di perbesar secara terusmenerus dapat di lakukan sambil meng-klik shift sebaliknya jika ingin
memperkecil gambar lakukan klik+ alt


22. Set Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun
belakang.
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill
> Use pilih Background Color atau shift + F5 > Use pilih Background Color
atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik
ctrl + del.

Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi
area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + ctrl + del bersamaan.


23. Set Forefround Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang.
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill
> Use pilih Foreground Color atau shift + F5 > Use pilih Foreground Color
atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik
alt + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa
mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + alt +
del bersamaan.

Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background
menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground
tekan tombol X.
24. Edit in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan menggunakan efek mask.
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool.
Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard.



25. Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.

Post a Comment

0 Comments