Ticker

6/recent/ticker-posts

Apa Itu Shortest Job First (SJF) Scheduling



Pada algoritma ini setiap proses yang ada di ready queue akan dieksekusi
berdasarkan burst time terkecil. Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek
untuk setiap proses dan karena hal tersebut maka waiting time rata-ratanya juga
menjadi pendek.

Ada beberapa kekurangan dari algoritma ini yaitu:

· Susahnya untuk memprediksi burst time proses yang akan dieksekusi
selanjutnya.

· Proses yang mempunyai burst time yang besar akan memiliki waiting time
yang besar pula SJF (Shortest Job First) karena yang dieksekusi terlebih
dahulu adalah proses dengan burst time yang lebih kecil.
Algoritma ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :

· Preemptive. Jika ada proses yang sedang dieksekusi oleh CPU dan terdapat
proses di ready queue dengan burst time yang lebih kecil daripada proses
yang sedang dieksekusi tersebut, maka proses yang sedang dieksekusi oleh
CPU akan digantikan oleh proses yang berada di ready queue tersebut.
Preemptive SJF sering disebut juga Shortest-Remaining- Time-First
scheduling.


· Non-preemptive. CPU tidak memperbolehkan proses yang ada di ready queue
untuk menggeser proses yang sedang dieksekusi oleh CPU meskipun proses
yang baru tersebut mempunyai burst time yang lebih kecil.

Post a Comment

0 Comments