Priority Scheduling merupakan algoritma penjadwalan yang mendahulukan
proses yang memiliki prioritas tertinggi. Setiap proses memiliki prioritasnya
masing-masing.
Prioritas suatu proses dapat ditentukan melalui beberapa karakteristik antara
lain:
· Time
limit.
· Memory
requirement.
·
Akses file.
·
Perbandingan antara I/O burst dengan CPU burst.
·
Tingkat kepentingan proses.
Pada
algoritma ini terdapat 2 macam penjadwalan, yaitu :
· Preemptive.
Jika ada suatu proses yang baru datang memiliki prioritas yang
lebih tinggi daripada proses yang sedang dijalankan, maka proses yang
sedang berjalan tersebut dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk proses yang
baru datang tersebut.
lebih tinggi daripada proses yang sedang dijalankan, maka proses yang
sedang berjalan tersebut dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk proses yang
baru datang tersebut.
· Nonpreemtive.
Proses yang baru datang tidak dapat menganggu proses yang
sedang berjalan, tetapi hanya diletakkan di depan queue.
Kelemahan pada priority scheduling adalah dapat terjadinya indefinite blocking
(starvation). Solusi dari permasalahan ini adalah aging, yaitu meningkatkan
sedang berjalan, tetapi hanya diletakkan di depan queue.
Kelemahan pada priority scheduling adalah dapat terjadinya indefinite blocking
(starvation). Solusi dari permasalahan ini adalah aging, yaitu meningkatkan
prioritas
dari setiap proses yang menunggu dalam queue secara bertahap.

0 Comments