Ticker

6/recent/ticker-posts

Apa itu Pendekatan Layer OSI



Karena proxy bekerja pada layer aplikasi, proxy server dapat berjalan pada
banyak aplikasi antara lain HTTP Proxy atau Web Proxy untuk protokol
HTTP atau Web, FTP Proxy, SMTP/POP Proxy untuk email, NNTP proxy
untuk Newsgroup, RealAudio/RealVideo Proxy untuk multimedia streaming,
IRC proxy untuk Internet Relay Chat (IRC), dan lain-lain. Masing-masing
hanya akan menerima,meneruskan atau melakukan filter atas paket yang
dihasilkan oleh layanan yang bersesuaian.


Proxy aplikasi spesifik memiliki pilihan konfigurasi yang sangat banyak.
Sebagai contoh, Web Proxy dapat dikonfigurasi untuk menolak akses ke
situs web tertentu pada waktu-waktu tertentu. Demikian juga proxy yang lain,
misalnya dapat dikonfigurasi untuk hanya memperbolehkan download FTP
dan tidak memperbolehkan upload FTP, hanya memperbolehkan pengguna
tertentu yang bisa memainkan file-file RealAudio, mencegah akses ke email
server sebelum tanggal tertentu, dan masih banyak lagi.


Proxy server juga sangat baik dalam hal kemampuan menyimpan catatan
(logging) dari trafik jaringan, dan dapat digunakan untuk memastikan bahwa
koneksi untuk jenis trafik tertentu harus selalu tersedia. Sebagai contoh,
sebuah kantor mempunyai koneksi terus menerus ke Internet untuk
keperluan akses Web menggunakan satu koneksi Dial-up. Proxy server
dapat dikonfigurasi untuk membuka satu lagi koneksi Dial-up kedua bila ada
pengguna yang melakukan download melalui FTP pada koneksi Dial-up
pertama dalam waktu lama.


Sebagaimana biasa, kelemahan dari konfigurasi yang sangat fleksibel dan
banyak pilihan adalah timbulnya kompleksitas. Aplikasi pada sisi pengguna
seperti Web Browser atau RealAudio Player harus ikut dikonfigurasi untuk
bisa mengetahui adanya proxy server dan bisa menggunakan layanannya.
Bila suatu layanan baru dibuat di internet yang berjalan pada layer aplikasi,
dengan menggunakan protokol baru dan port yang baru, maka harus dibuat
juga proxy yang spesifik dan bersesuaian dengan layanan tersebut. Proses
penambahan pengguna dan pendefinisian aturan akses pada suatu proxy
juga bisa sangat rumit.


Sebagai perantara antara pengguna dan server-server di internet, proxy
server bekerja dengan cara menerima permintaan layanan dari user, dan
kemudian sebagai gantinya proxy server akan mewakili permintaan
pengguna, ke server-server di internet yang dimaksudkan. Dengan demikian,
sebenarnya proxy server hanya meneruskan permintaan pengguna ke
server yang dimaksud, akan tetapi disini identitas peminta sudah berganti,
bukan lagi pengguna asal, tetapi proxy server tersebut.

Server-server di internet hanya akan mengeahui identitas proxy server tersebut, sebagai yang meminta, tetapi tidak akan tahu peminta sebenarnya (yaitu pengguna
asalnya) karena permintaan yang sampai kepada server-server di internet
bukan lagi dari pengguna asal, tetapi dari proxy server.


Bagi penggguna sendiri, proses yang terjadi pada proxy server diatas juga
tidak kelihatan (transparan). Pengguna melakukan permintaan atas layananlayanan di internet langsung kepada server-server layanan di internet.



Penguna hanya mengetahui keberadaan atau alamat dari proxy server, yang
diperlukan untuk melakukan konfigurasi pada sisis pengguna untuk dapat
menggunakan layanan dari proxy server tersebut.

Post a Comment

0 Comments