Ticker

6/recent/ticker-posts

Apa Itu Layanan Web Server



Web server adalah merupakan software yang memberikan layanan data
yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang
dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam
bentuk halaman - halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.


Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program
browser lainnya yang disebut sebagai User Agent. Jika ada permintaan dari
browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian
memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke
browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format
SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini
kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan
browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser
yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu
menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya
saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser)
mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).
Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat
saling dimengerti dan lebih mudah.


Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah
SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan
format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih
sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa
seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan
membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan
jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses
yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu
dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian
dari halaman-halaman dokumen (web) itu.


Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web
server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web
client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah
mengetahui apa yang terjadi pada tiap- tiap proses. Secara garis besarnya
web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web
clientnya.


Cara kerja web server :

a. Pada saat browser meminta data web page ke server maka instruksi
permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP yang
merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini
merupakan protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol
(HTTP). HTTP ini merupakan protocol yang digunakan dalam World
Wide Web (WWW) antar komputer yang terhubung dalam jaringan di
dunia ini.


b. Data yang di passing dari browser ke Web server disebut sebagai HTTP
request yang meminta web page dan kemudian web server akan
mencari data HTML yang ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di
kirim kembali ke browser. Data yang dikirim dari server ke browser
disebut sebagai HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser
tidak ditemukan oleh di web server maka akan menimbulkan error di
web page yaitu Error : 404 Page Not Found.


Jenis-Jenis Web Server

Apache


Apache merupakan Aplikasi Web Server yang paling banyak digunakan saat
ini, selain dapat berjalan di banyak sistem operasi seperti Windows, Linux
dan lainya, Apache juga bersifat Open Source alias Gratis. Secara default
Apache menggunakan Script PHP dan menggunakan MySQL sebagai Data
Base nya dan kesemuanya itu dapat di gunakan secara gratis pula.


Apache di Ms Windows

Ada beberapa Aplikasi Apache yang dapat berjalan di Windows yaitu :
- Apache2 triad
- XAMPP
- WAMPP
- dll


Apache di Linux

Di Linux pun ada beberapa Aplikasi Apache,yaitu :
- LAMPP
- XAMPP
- Atau kita bisa juga menginstall satu persatu seperti apache(http), PHP
dan mysql melalui Source code yang dapat di download di internet secara
gratis.


Berikut ini merupakan kelebihan Web Server Apache :

a. Apache termasuk dalam kategori freeware.

b. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server
lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.

c. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.

d. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.

e. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.


Berikut ini merupakan kekurangan Web Server Apache :

a. web server Apache tidak memiliki kemampuan mengatur load seperti IIS,
sehingga akan terus mem-fork proses baru hingga nilai MaxClients
tercapai atau hingga batas yang diizinkan oleh OS. Ini tentunya
menguntungkan penyerang karena habisnya RAM akan lebih cepat
tercapai.

b. Apache tidak memproses karakter kutip dalam string Referrer dan UserAgent yang dikirimkan oleh client. Ini berarti client dapat memformulasi
inputnya secara hati hati untuk merusak format baris log akses.

c. Terganggunya proses upload data, yang bisa menyebabkan software
salah dalam menerjemahkan ukuran data yang masuk.


Apache Tomcat

Apache tomcat adalah web server berbasis open source yang mendukung
untuk penggunaan JSP (Java Server Pages). Secara default, server tomcat
ini belum memiliki package admin, sehingga tidak ada akses untuk admin.
Yang ada hanyalah tomcat manager untuk memdeploy aplikasi web melalui
file .war dari java web.


Ketika kita berusaha masuk ke URL admin ada keterangan Tomcat's
administration web application is no longer installed by default. Download
and install the "admin" package to use it. Hal itu dikarenakan tidak ada
package admin dalam apache tomcat tersebut. Akses administration server
tomcat ini bisa untuk setting JNDI. Java Naming and Directory Interface
(JNDI) adalah sebuah API yang mendeskripsikan library Java yang standar
untuk mengakses layanan naming dan directory seperti Domain Name
Syatem (DNS), dan Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).


Apache Tomcat merupakan implementasi software open source dari Java
Servlet dan JavaServer Pages teknologi. Java Servlet dan JavaServer
Pages spesifikasi yang dikembangkan di bawah Java Community Process.


Berikut ini merupakan kelebihan Apache Tomcat :

a. Performanya yang tinggi, stabil, memiliki banyak fitur

b. Mudah dikonfigurasi

c. Menggunakan hanya sedikit sumber daya pada server.

d. Tidak bergantung kepada thread untuk melayani client.


Berikut ini merupakan kekurangan Apache Tomcat :

a. Belum mendukung IPV6

b. Update/patch versi terbarunya lama keluar

c. Fast-CGInya tidak berfungsi maksimal

d. Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS(Komunitasnya tidak
sebanyak Apache atau IIS)


Web Server IIS

IIS atau Internet Information Services atau Internet Information Server adalah
sebuah HTTP web server yang digunakan dalam sistem operasi server
Windows, mulai dari Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau
Windows Server 2003. Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam
Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam
Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protokol TCP/IP
yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS juga menjadi
pondasi dari platform Internet dan Intranet Microsoft, yang mencakup
Microsoft Site Server, Microsoft Commercial Internet System dan produkproduk Microsoft BackOffice lainnya.


IIS telah berevolusi semenjak diperkenalkan pertama kali pada Windows NT
3.51 (meski kurang banyak digunakan) hingga IIS versi 6.0 yang terdapat
dalam Windows Server 2003. Versi 5.0 diintegrasikan dalam Windows 2000,
sedangkan Windows XP Professional memiliki IIS versi 5.1. Windows NT 4.0
memiliki versi 4.01 yang termasuk ke dalam add-on Windows NT Option
Pack. Dalam Windows NT 4.0 Workstation atau Windows 95/98, IIS juga
dapat diinstalasikan sebagai Microsoft Personal Web Server (PWS).


Komponen pendukung IIS antara lain :

a. Protocol jaringan TCP/IP

b. Domain Name System(DNS)

c. Direkomendasikan untuk menggunakan format NTFS demi keamanan

d. Software untuk membuat situs web, salah satunya Microsoft FrontPage


Fitur-FITUR IIS adalah seperti berikut ini :

a. IIS dapat digunakan sebagai platform dimana aplikasi web berjalan. Hal
itu dapat dilakukan menggunakan ASP, ASP.NET, ISAPI,CGI, Microsoft
.Net Framework, VBScript, Jscript dan PHP.

b. IIS mendukung protocol HTTP, FTP, SMTP, NNTP dan SSL.

c. IIS mengizinkan aplikasi web untuk dijalankan sebagai proses yang
terisolasi dalam ruangan memori terpisah untuk mencegah satu aplikasi
membuat crash aplikasi lain.

d. IIS dapat diatur dengan Microsoft Management Console atau
menggunakan skrip Windows Scripting Host

e. IIS mendukung bandwidth throttling yang dapat mencegah sebuah situs
web memonopoli bandwidth yang tersedia.


Berikut ini merupakan kelebihan IIS :

a. Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran
Microsoft

b. Untuk platform .NET, user hanya bisa menggunakan IIS

c. IIS memiliki fitur URL Filtering untuk mem-filter website yang tidak
diinginkan


Berikut ini merupakan kekurangan IIS :

a. Tidak gratis (web server berbayar)

b. Port 80 (Port untuk layanan web) sangat mudah diserang oleh cracker

c. Keamanan file log juga sangat mudah ditembus sehingga sistem password
pun akan mudah didapatkan.

Web server LIGHTTPD

Web Server yang alamat websitenya di http://lighttpd.net/ ini ditulis dalam
bahasa pemrograman C. Dapat dijalankan pada sistem operasi Linux dan
sistem operasi Unix-like lainnya, serta dapat pula dijalankan pada sistem
operasi Windows. Lighttpd bersifat open source dan didistribusikan dengan
lisensi BSD. Lighttpd mengklaim dirinya sebagai web server yang
“memakan” sedikit space memori jika dibandingkan dengan web server lain.

Selain itu lighttpd mempunyai kemampuan untuk mengatur cpu-load secara
efektif dan beberapa fitur advance seperti FastCGI, SCGI, Auth, OutputCompression, URL-Rewriting dan lain-lain. Secara lengkap, fitur-fitur yang
disediakan oleh lighttpd adalah sebagai berikut:
a. Dukungan load-balancing FastCGI, SCGI, dan HTTP proxy.
b. Dukungan chroot.
c. Web server berbasis select()-/poll()-/epoll()
d. Dukungan untuk skema notifikasi event yang lebih efisien seperti
queue dan epol.
e. Conditional rewrites (mod_rewrite).
f. Dukungan SSL dan TLS, via OpenSSL.
g. Otentikasi terhadap sebuah server LDAP
h. Statistik RRDtool
i. Rule-based downloading dengan kemungkinan penanganan sebuah
script hanya otentikasi
j. Dukungan Server Side Includes
k. Dukungan modules
l. Dukungan minimal WebDAV

Berikut ini merupakan kelebihan Lighttpd :
a. Virtual hosting yang fleksibel
b. HTTP compression menggunakan mod_compress dan mod_deflate
terbaru (1.5.x)
c. Berukuran kecil (kurang dari 1 MB)
d. Desain single-process hanya dengan beberapa thread. Tidak ada
proses atau thread dimulai per koneksi.


Berikut ini kekurangan Lighttpd :
a. Belum support IPV6
b. Update/patch versi terbarunya lama keluar
c. Fast-CGInya tidak berfungsi maksimal
d. Pemakainya tidak sebanyak Apache atau IIS (komunitasnya tidak
sebanyak Apache atau IIS)

Post a Comment

0 Comments