Memori manajer adalah bagian dari sistem operasi yang mempunyai
pengaruh dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian dan
mengatur hirarki memori.
Memory manager digunakan untuk mencegah satu
proses dari penulisan dan pembacaan oleh proses lain yang dilokasikan di
primary memory, mengatur swapping antara memori utama dan disk ketika
memori utama terlalu kecil untuk memegang semua proses.
proses dari penulisan dan pembacaan oleh proses lain yang dilokasikan di
primary memory, mengatur swapping antara memori utama dan disk ketika
memori utama terlalu kecil untuk memegang semua proses.
Swapping merupakan pemindahan proses dari memori utama
ke disk dan
kembali lagi. Sebuah proses harus berada di memori untuk dieksekusi. Proses
juga dapat ditukar (swap) sementara keluar memori ke backing store dan
kemudian dibawa kembali ke memori untuk melanjutkan eksekusi.
kembali lagi. Sebuah proses harus berada di memori untuk dieksekusi. Proses
juga dapat ditukar (swap) sementara keluar memori ke backing store dan
kemudian dibawa kembali ke memori untuk melanjutkan eksekusi.
Backing store berupa disk besar dengan kecepatan
tinggi yang cukup untuk meletakkan
copy dari semua memory image untuk semua user, sistem juga harus menyediakan akses langsung ke memory image tersebut.
copy dari semua memory image untuk semua user, sistem juga harus menyediakan akses langsung ke memory image tersebut.
Fragmentasi Eksternal terjadi pada situasi dimana terdapat cukup ruang
memori total untuk memenuhi permintaan, tetapi tidak dapat langsung
dialokasikan karena tidak berurutan. Fragmentasi eksternal dilakukan pada
algoritma alokasi dinamis, terutama strategi first-fit dan best-fit. Fragmentasi
Internal terjadi pada situasi dimana memori yang dialokasikan lebih besar dari
pada memori yang diminta tetapi untuk satu partisi tertentu hanya berukuran
kecil sehingga tidak digunakan.
Paging merupakan kemungkinan solusi untuk permasalahan fragmentasi
eksternal dimana ruang alamat logika tidak berurutan; mengijinkan sebuah
proses dialokasikan pada memori fisik yang terakhir tersedia. Memori fisik
dibagi ke dalam blok-blok ukuran tetap yang disebut frame. paging
diimplementasikan dalam suatu tabel page. Setiap sistem operasi mempunyai
metode sendiri untuk untuk menyimpan tabel page.
Tiga prinsip dasar dalam implementasi pageing yaitu:
1)Tabel page diimplementasikan sebagai kumpulan dari
“dedicated” register.
2) Tabel page disimpan pada main memori dan menggunakan
page table base registe” (PTBR) untuk menunjuk ke tabel page yang disimpan di
main memori.
3) Menggunakan perangkat keras cache yang khusus,
kecil dan cepat yang disebut associative register atau translation lookaside
buffers (TLBs).
Multilevel paging digunakan pada sistem yang mempunyai ruang alamat
logika yang sangat besar yaitu antara 232 s/d 264. Pada sistem ini, tabel page
akan menjadi sangat besar. Misalnya untuk sistem dengan ruang alamat logika
32 bit dan ukuran page 4K byte, maka tabel page berisi 1 juta entry (232 / 212).
Solusinya yaitu dengan melakukan partisi tabel ke beberapa beberapa bagian
yang lebih kecil.
Segmentasi adalah skema manajemen memori yang
memungkinkan user
untuk melihat memori tersebut. Ruang alamat logika adalah kumpulan segmen.
Setiap segmen mempunyai nama dan panjang. Spesifikasi alamat berupa nama
segmen dan offset. Segment diberi nomor dan disebut dengan nomor segmen
(bukan nama segmen) atau segment number. Segmen dibentuk secara
otomatis oleh compiler.
untuk melihat memori tersebut. Ruang alamat logika adalah kumpulan segmen.
Setiap segmen mempunyai nama dan panjang. Spesifikasi alamat berupa nama
segmen dan offset. Segment diberi nomor dan disebut dengan nomor segmen
(bukan nama segmen) atau segment number. Segmen dibentuk secara
otomatis oleh compiler.

0 Comments