Ticker

6/recent/ticker-posts

Apa Itu Model Referensi OSI





a. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 ini siswa diharapkan dapat :
1) Memahami Model Referensi OSI
2) Menganalisis Model Referensi OSI

b. Uraian Materi
1. Model Referensi OSI
Apa itu OSI?
Mengirim pesan dari satu jaringan ke jaringan yang lain merupakan proses yang
sangat kompleks. Sedikit cerita terbentuknya OSI, pada tahun 1977 suatu
subcommittee dari International Organization for Standarddization (ISO) mulai
bekerja untuk membuat beberapa set standard untuk memfasilitasi komunikasi
jaringan. Pekerjaan ini selesai pada tahun 1984 dan dikenal sebagai model
referensi OSI – Open System Interconnection.Model OSI ini merupakan metoda
yang paling luas digunakan untuk menjelaskan komunikasi jaringan. Seksi
berikut mencakup topic-topik:

7 Layer model OSI
OSI yang merupakan model referensi dan bukan suatu model fisik membagi
tugas-tugas jaringan kedalam 7 layer yang akan dijelaskan lebih detail berikut ini:
Physical layer merupakan layer pertama, akan tetapi biasa dalam model
referensi ini ditumpuk pada layer paling bawah untuk menekankan bagaimana
suatu pesan di kirim melalui jaringan.
Untuk lebih jelasnya berikut akan dijelaskan secara singkat masing-masing layer
OSI dan gue coba analogikan dengan konsep sederhana dari kehidupan kita.


Layer 7: Layer Application
Layer 7 adalah layer Applikasi mendifinisikan interface antara software-software
atau applikasi yang berkomunikasi keluar dari komputer dimana aplikasi tersebut
berada. Layer ini menjelaskan aturan-aturan untuk yang berikut:
1. Penyediaan layanan jaringan
2. Penawaran – pengiklanan layanan jaringan
3. Pengaksesan layanan jaringan
Contoh berikut adalah protocol-protocol yang mengimplementasikan aturan layer
Application.
1. Netware’s services advertising protocol (SAP)
2. TCP/IP Network File System (NFS)
3. TCP/IP Simple Mail Transfer Protocol (SMTP); Telnet; HTTP; FTP; WWW
browser
4. Termasuk dalam contoh ini adalah file; print; applikasi database;
message.


Layer 6: Layer Presentasi
Layer 6 adalah layer presentation dimana tujuan utamanya adalah
mendefinisikan format data seperti text ASCII, text EBCDIC, binary, BCD dan
juga jpeg. Enkripsi juga didefinisikan dalam layer 6 ini. Layer Presentation
menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Penterjemahan Data
2. Enkripsi dan kompresi data
Protocol-2 berikut adalah contoh yang mengimplementasikan aturan layer
Presentation
1. Netware Core Protocol (NCP)
2. AppleTalk Filing Protocol (AFP)
3. JPEG; ASCII; EBCDIC; TIFF; GIF; PICT; encryption; MPEG; MIDI
Misal mainframe mempunyai format EBCDIC; sementara WIndows mempunyai
format data ASCII. Tugas layer Presentation adalah menterjemahkan format
yang berbeda ini sehingga bisa saling nyambung.


Layer 5: Layer Session
Session layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan
mengakhiri suatu percakapan (disebut session).Hal ini termasuk dalam kendali
dan manajemen dari berbagai pesan bidirectional sehingga aplikasi bisa
menyertakan suatu sinyal pemberitahuan atau notifikasi jika beberapa pesan
telah lengkap. Layer ke lima Session menspesifikasikan aturan-2 berikut:
1. Pengendalian sesi komunikasi antara dua piranti
2. Membuat; mengelola; dan melepas koneksi
Yang berikut adalah protocol yang menimplementasikan layer session model
OSI:
1. Netware’s Servise Advertising Protocol (SAP)
2. TCP/IP remote procedure call (RPC)
3. SQL; NFS; NetBIOS names; AppleTalk ASP; DECnet SCP
Contoh sederhana analoginya adalah operator telpon.Jika anda mau menelpon
suatu nomor sementara anda tidak tahu nomornya, maka anda bisa nanya ke
operator.Layer session ini analoginya yach kayak operator telpon getu.


Layer 4: layer Transport
Layer 4 (Transport layer) lebih fokus pada masalah yang berhubungan dengan
pengiriman data kepada komputer lain seperti proses memperaiki suatu
kesalahan atau error recovery, segmentasi dari blok data dari aplikasi yang besar
kedalam potongan kecil-2 untuk di kirim, dan pada sisi komputer penerima
potongan-2 tersebut disusun kembali.
Layer OSI ke 4 ini menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya
2. Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima
3. Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan
Contoh-2 berikut adalah protocol-2 yg mengimplementasikan aturan layer
transport
1. Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol
2. TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)
3. TCP/IP’s Domain Name System (DNS)
Analogi dari layer transport ini kayak penyedia jasa pengiriman paket, missal Tiki,
POS atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh untuk sampainya
paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh tanpa cacat. Seperti juga
ISP, kalau kita ketikkan WWW.dotkom.com maka ISP akan menterjemahkan
kedalam address tujuan.


Layer ke 3: Layer Network
Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari ujung-keujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer mendefinisikan logical
address sehingga setiap titik ujung perangkat yang berkomunikasi bisa
diidentifikasi. Layer ini juga mendefinisikan bagaimana routing bekerja dan
bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket bisa dikirim.
Layer Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
1. Data routing antar banyak jaringan
2. Frakmentasi dan membentuk ulang data
3. Identifikasi segmen kabel jaringan
Protocol-2 berikut menerapkan aturan layer Network
1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol
2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP
Analogi dari layer ini tugasnya mengirim surat atau paket ke kota atau kode pos
tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat penting dalam
jaringan yang kompleks, dimana layer Network mengirim data paket ke jaringan
logical.Router berfungsi pada layer ini.


Layer ke 2: Data link layer
Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut:
1. Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi
2. Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan
3. Mengendalikan aliran data
4. Identifikasi piranti jaringan
Protocol-2 berikut mengimplementasikan Data link layer:
1. Ntware’s Link Support layer (LSL)
2. Asynchronouse Transfer Mode (ATM)
3. IEEE 802.3/802.2, HDLC, Frame Relay, PPP, FDDI, IEEE 802.5/802.2
Analogi data link ini seperti surat tercatat yang dikirm pada alamat rumah dan
dijamin sampai dengan adanya resi yang ditandatangani penerima. Layer ini
mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti.




Layer ke 1: Layer Physical
Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari media
transmisi.Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin, arus listrik,
encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan semua detail
dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi. Layer ini menspesifikasikan
aturan-2 berikut:
1. Struktur fisik suatu jaringan missal bentuk konektor dan aturan pin pada
konektor kabel RJ-45. Ethernet dan standard 802.3 mendefinisikan
pemakaian dari kabel pin ke 1,2,3 dan 6 yang dipakai dalam kabel Cat 5
dengan konektor Rj-45 untuk koneksi Ethernet.
2. Aturan mekanis dan elektris dalam pemakaian medium transmisi
3. Protocol Ethernet seperti IBM Token ring; AppleTalk
4. Fiber Distributed Data Interface (FDDI) EIA / TIA-232; V.35, EIA/TIA-449,
RJ-45, Ethernet, 802.3, 802.5, B8ZS
5. Sinkronisasi sinyal-2 elektrik melalui jaringan
6. Encoding data secara electronic


Post a Comment

0 Comments